Bahasa Jiwa

"Tidak semua manusia mengerti s'gala perasaan yang ada di hati kita
Tidak pula dapat selalu memahami gejolak jiwa yang ada di dalam diri kita
Janganlah selalu mengharapkan orang lain harus mengerti akan perasaanmu walaupun ia adalah sahabat karibmu sendiri...
Kar'na perasaan adalah bahasa hati yang dapat berubah di setiap waktu
Hari ini ia adalah orang yang sangat mengerti akan perasaan hatimu
Mungkin esok ia adalah orang yang paling tidak memahamimu
Janganlah memaksa kar'na saudaramu juga hanyalah seorang manusia biasa
Cukuplah hanya Allah tempat mencurahkan segala isi yang ada di hati kita dan menumpahkan segala perasaan yang ada di jiwa
Tidak semua manusia mengerti s'gala perasaan yang ada di hati kita

p/s:Sahabat adalah orang yang paling mengerti siapa kita, tapi sahabat kita itu juga manusia jadi wajar ada kalanya dia tidak memahami kita...jadi,kembalikan ke niat awal untuk bersahabat.Bukankah Allah yang telah menyatukan hati 2 orang sahabat ??? Maksudnya,biarkan Allah yang mengubati luka hati itu...okay?"

Ni adalah post status dari cousin aku kat fb. Untuk pertama kali aku baca post ni sebenarnya aku tak dapat tangkap makna yang tersurat dan tersirat yang ingin dia sampaikan, dan lepas dua tiga kali aku baca, baru aku tersedar sesuatu. Lama aku memikirkannya, betulkah? Dan akhirnya aku dapat jawapan... Memang benar apa yang diperkatakan. Walau pada mulanya aku seakan tidak mahu mengakuinya dan kemudian aku sedar ianya tak seperti yang kita sangkakan. Masakan orang lain boleh memahami perasaan kita yang terpendam rapi di lubuk hati? Bahkan yang tersirat amatlah susah. Bila melihat pada diri sendiri, ya sebelum ni aku mengharapkan agar orang lain/sahabat mengerti apa yang ada di hatiku walaupun tidak diungkapkan. Dan kini aku sedar bahawa hanya DIA yang mengetahui apa yang ada di lubuk hatiku, hanya DIA yang mengetahui tanpa perlu bercerita panjang kerana DIA lebih dekat dengan jiwa tanpa perlu kata-kata.

p/s/s: Sebenarnya ayat di atas adalah dari lagu Bahasa Jiwa by Maidany